Petikemas (container) adalah satu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamnya. Filosofi di balik Petikemas adalah membungkus atau membawa muatan dalam peti-peti yang sama dan membuat semua kendaraan dapat mengangkutnya sebagai satu kesatuan, baik kendaraan itu berupa Kapal laut, kereta api, truk, atau angkutan lainnya, dan dapat membawanya secara cepat, aman, dan efisien atau bila mungkin, dari pintu ke pintu (door to door).
Ukuran muatan dalam pembongkaran/pemuatan kapal peti kemas dinyatakan dalam TEU (twenty foot equivalent unit). Oleh karena ukuran standar dari peti kemas dimulai dari panjang 20 feet, maka satu peti kemas 20’ dinyatakan sebagai 1 TEU dan peti kemas 40’ dinyatakan sebagai 2 TEU atau sering juga dinyatakan delam FEU (fourty foot equivalent unit).
Macam – macam Container :
sebenarnuya Container mempunyai standard dimension dan keistemewaan dalam hal penangannya dan untuk aliran perpindahan dari satu cara pemindahan ke yang lainnya. Adapun macam – macam container berdasarkan ukuran panjangnya adalah sebagai berikut :
CONTAINER 20 FT
CONTAINER 40 FT
CONTAINER 45 FT
2. Macam – macam container berdasarkan muatnnya
1. DRY CONTAINER STANDARD
Dry Container Standard atau Kontainer standar yang digunakan untuk mengangkut semua jenis muatan umum (Kargo kering)
2. OPEN TOP CONTAINER
Open Top Container digunakan terhadap semua jenis kargo umum (kargo kering), khususnya digunakan untuk muatan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Muatan Berat
b. Muatan tinggi
c. Muatan yang proses pemuatanya tidak dapat dilakukan secara normal ( loading dari atas )
3. FLATRACK CONTAINER
Flatracks digunakan khususnya untuk mengangkut muatan berat ( Alat berat Heavy lift dan kargo overheight atau overwidth
4. REFRIGERATED CONTAINER
Reefer Container atau Kontenier berpendingin digunakan untuk mengangkut muatan yang memerlukan penanganan suhu tertentu / di atas atau di bawah titik beku. Barang-barang dibagi menjadi barang dingin dan barang beku, tergantung pada suhu yang diinginkan. Umumnya meliputi produk buah-buahan, sayuran, daging dan susu, seperti mentega dan keju.
5. TANK CONTAINER
Tank Container atau Container tangki digunakan untuk mengangkut muatan cair, seperti: Bahan pangan: jus buah, minyak manis. Kimia: bahan berbahaya, seperti bahan bakar, zat beracun, agen perlindungan korosi
6. HANGER CONTAINER
Hanger Container atau kontainer bergantungan Digunakan untuk muatan pakaian yang cara penyimpanannya dengan cara digantung.
7. FANTAINER / VENTILATION
Fantainer atau Kontainer berventilasi digunakan terutama untuk mengangkut muatan yang memerlukan sirkulasi udara yang cukup. Salah satu yang paling signifikan dari komoditas tersebut adalah biji kopi
9. BULK CONTAINER
Bulk Container digunakan terutama untuk mengangkut muatan dalam bentuk curah, seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah.
10. OPEN SIDE CONTAINER
Open Side Container atau Container Berpintu sisi Jenis container yang di design untuk dapat melakukan pemuatan muatan dari sisi samping.
11. PLATFORMS
Platform atau Peron dipergunakan untuk muatan dengan ukuran lebih besar dan beratnya melebihi standar muatan pada umumnya.